Sesak dada
ini
Mengingat
semua tentang dirimu
Semua
tentang kita
Tak pernah
berharap
Semuanya
akan sia – sia
Dimana
dirimu yang dulu
Yang slalu
menyanjungku
Dengan
seribu bahasamu
Saat ku coba
melangkah jauh dari dirimu
Teralunlah sebuah
nada
Terajutlah
sebuah mimpi
Sampailah
aku dikota mati
Kutanya
angina tentang dirimu
Ia hanya
berlalu
Ku Tanya air
tentang dirimu
Ia hanya
mengalir
Wahai kota
mati dengarkan kuberbicara
Ku
mencintainya, ku menyayanginya
Wahai alunan
nada, bisikkan padanya
Ku slalu
merindukannya

1 komentar:
Prikitiw
Posting Komentar