SEUNTAI CINTA DIDUNIA MAYA

Panas siang ini serasa membakar ubun-ubun kepalaku, ingin senewen rasanya lama-lama terkena panas matahari siang ini. Aku mengumpat dalam hati, kenapa harus terlamat lagi sihhh. Ini dia kebiasaan burukku.  Tadi itu niatnya Cuma mau rebahan dikit aja, mau ngilangi sakit pinggangku tapi kenapa harus kebablasan tidur . Aku mengayun langkah tergesa-gesa sempat kulirik jam dipergelangan tanganku 13.10 itu artinya aku terlambat 10 menit. Tinggal beberapa langkah dan huupp.
“Assalamu’alaikum….” Aku masuk warnet dengan  dada dag dig dug dan nafas turun naik.
“Waalaikumssalam….” Jawab bosku

Help me!!!!!  takut-takut aku menatap wajah bosku dan kudapati  wajah dinginnya.  Aduhhhh semoga masih dimaafkan keterlambatku.

“Ka maaf saya terlambat, tadi ketiduraan ka.” Aku bersuara pelan sekali

“Gpp. Ya sudah sekarang cepet ganti shift jaga dan jangan lupa tulis alasan kenapa terlambat.” Ada sedikit senyum diujung bibirnya. Aku mengangguk tanda mngerti,  ada sedikit kelegaan  didadaku. selamat !

Aku menghempaskan badanku dikursi, ini gak boleh terulang kembali. Asap rokok, parfum,  bau keringat bercampur jadi satu diudara. Pengap bgt. Suara dentuman music rock membuatku pusing. Akkhh , kenapa mereka gak pernah mengerti sih. Ya sudahlah .

Kerja diwarnet tuh tanggung jawabnya berat. Harus ngerti banyak hal terutama tentang computer.  Tapi diluar itu banyak juga keuntungannya. Hehehehehe

Kita bias ngenet gratis, download music gratis, nonton film gratis, dan banyak lagi yang gratis-gratis lainnya. Kalau lagi gak da yang dikerjain biasanya aku akan lebih suka browsing segala macam hal atau paling Cuma buka akun, facebook, twitter, ngeblog juga.  Punya banyak teman di fb itu menyenangkan. Dan ygpenting punya banyak temen dari segala usia. Dari sabang sampe merauke.  Dari yang tua sampeyang muda. Dari wanita hingga ke pria dan yang keduanya.  Lebayy akhh. Hahhahaha

Dan aku punya satu org teman yang buatku special. Awalnya hanya teman buat gokil-gokilan, buat curhat dan buat segala macamnya hal yang bias bikin aku ketawa. Saling tukar  nomer hp. Chating, smsan, kadang yah nelpon. DIA tau aku,  karna aku sering cerita soal kehidupanku dengan DIA tapi aku gak begitu kenal sosoknyakarna DIA gak cerita banyak soal kehidupannya.

Aku ingat sepenggal  percakapanku dengan DIA tentang satu hal yang dulu sangat penting untukku dan buatku bahagia hingga akhirnya hal itu kemudian menjungkir  balikkan duniaku seluruhnya. Hal yang harusnya adalah masa depanku. Hal yang seharusnya buatku tertawa dan bahagia. Dan ternyata Hal itu yang membuatku sadar rencana itu adalah buatan manusia tapi tetap Tuhan lah yang memutuskan segalanya. Hal yang membuatku terpuruk hingga sekian lama. Hal yang buat aku bergelinang air mata.

Aku begitu rapuh saat itu dan DIA mau mendengarkan keluh kesahku. DIA mau mendengar tentang seorang anak manusia yang hancur karena rencana masa depannya ternyata harus membentur dinding kegagalan.  Akulah anak manusia itu. akulah org yang harus menelan kegagalan rencana masa depanku bulat-bulat . Kenyataan hidup itu tak berjalan selaras dengan apa yang aku inginkan hingga saat itu aku tersedak dan hampir menghilangkan nyawaku sendiri. Dengan begelinang air mata, dengan rasa sakit hati yang membuncah aku bercerita.

“ Kang kenapa Tuhan tidak membukakan jalan masa depan yang kupilih untuk hidupku? Kenapa bahagia itu susah aku raih? Tak bolehkah aku bahagia? “ cercahku

“ Neng , jangan menghakimi Tuhan seperti itu. jangan pula su’uzon terhadap Tuhan seperti itu. Bukannya neng tahuTuhan slalu punya rencana terbaik untuk hambanya?”

“ Tapi kenapa harus neng? Kenapa bukan yang lain saja? neng cuma mau merasakan bahagia sama seperti mereka.”
“ istigfar neng.  Bukannya Tuhan mau menghancurkan tapi mungkin Ia hanya ingin menunjukan bahwa org itu tidak pantas memiliki neng. Coba sekarang neng ingat-ingat dulu apa ada yang  salah dengan hubungan neng kenapa Tuhan tidak meridhoi. Neng pasti ada yang terbaik dari dia untuk neng. Kang percaya itu neng. Neng juga harus belajar mengikhlaskan apa yang sudah ditakdirkan Tuhan neng.”

Itu sepenggal percakapanku dengan kang. Kang buat aku sadar manusia memang tempatnya rencana tapi Tuhan yg menentukan segalanya. Ahh kang terima kasih untuk supportnya, neng baru tahu ternyata masih banyak orang diluar sana yang sayang sama neng batinku. Setelah percakapan itu aku makin dekat ma kang, dekat sebagai teman.

Kang slalu berusaha buat aku tertawa, sering kali melontarkan kalimat guyonan yang aku gak ngerti. Kya apa mau ngerti coba guyonnya pake bahasa jawa sedangkan aku org bugis.

“ kang dunia ini indah yah dan akan sia-sia klau harus dilewati dengan air mata.” Ujarku satu malam.

“Itu neng tahu, dunia ini indah neng kalau dibawa santai tapi akan jadi keras kalau dilewati dengan pikiran negative trus. Neng mau tahu seberapa indahnya dunia?”

“Yah pasti mau lah kang yahh kali aja energy negative dari tubuh neng bias hilang kalau dibawa ketempat yah biasa org bilang “surganya dunia” .sekalian refresing.” Aku tertawa ringan

“Makanya neng main ke Jambi. Ntar neng, kang ajak keliling Jambi. Kalau emang perlu kang ajak neng jalan-jalan sampe Padang. Mau?” Tanya serius.

“ Serius kang ntar low neng pergi ke Jambi kang mau jagi guide yang baik?”

“Beres neng bias diatur.” Kami tertawa terbahak-bahak. Enak kali yah punya pacar kya kang jd ketawa trus habisnya kang kocak. Hahahahahha, menghayal tingkat tinggi.

Aku banyak dapat kenalan orang Jambi selain kang. Yang ini cwek manis namanya De Metha. Perkenalan didunia maya itu gak selama berujung bencana dan dkk. Kan lagi musim tuh penculikan, pemerkosaan lewat perkenalan dunia maya. Hmmm,,, manusia sekarang bener-bener menempatkan orang tua jadi diposisi sulit.

De metha, apa yahh yang pantasa melukiskan sosok makhluk Tuhan yang satu ini. Anaknya cantik, baik, ramah, gokil, apa lagi yah?. Dia slalu berusaha jadi mak comblangku ma si akang. Bingung kan? Sama, aku juga bingung, bingung sekali malah. Ternyata diam-diam dia suka memperhatikan statusku yang kebanyakan komentatornya akang. Dia menyimpulkan ada satu rasa aku ma kang.

“Eh mbk mau gak low aku comblangi mbk sama si akang itu?”

“Nyomblangi? Maksudnya?”
“Iya nyomblangi ma si kang. Kyanya low diperhatikan sudah cocok tuh. Sama-sama kocak, gokil ma banyak lagi.” Hehehhehe. Dia tertawa santai

“Mbk saya ma kang tuh gak ada hubungan khusus hanya sebatas teman. Just it.” Aku sedikit menekan kata terakhirku.

“Makanya mbk aku bantuin mbk biar status temannya berubah,” dia masih ngotot juga

Aku menyudahi obrolanku ma  si mbk ceriwis itu. aku mulai bias menyimpulkan sesuatu. Hmm..

Kyanya aku bias mengorek sesuatu itu jauh lebih dalam. 1 November 2012, pukul 20.00

Mati lampu, ujan, aku dibuat penasaran sama satu nomer yang gak aku kenal. Suka miss call dan sms ke nomer hpku. Setiap kali kutelpon balik gak mau diangkat. Malam itu ditengah pulsa sekarat aku nekat telpon nomer itu. Tuttttt… tuutttt …..tuutttt….. kenapa gak diangkat yah?

Kemudian aku mecoba mengirim sms dan dibalas.

“Maaf dengan siapa yah… ?”

“Haii mbk apa kabar? Lama nian gak kasi kbr. “
“Maaf dengan siapa? Soalnya banyak sms sama telpon masuk ke nomer hp saya?”
“Ini dari De Metha mbk. Nomer saya dihapusy yah?”

“De Metha Jambi bukan?”
“Ia mbk ini dari Jambi. Sombng nian gak ada ngasi kabar.”
“Aduuhhh… maaf yah mbk hp saya rusak jadi harus ganti hp baru dan nomernya urang hilang semua. Pantas kok banyak kali sms masuk dari nomernya mbk ini. Mbk apa kabarnya?”

“Hmmmm… pantas sms kok gak pernah dibalas. Baik mbk. Mbknya sendiri apa kabarnya? Ehh lama nian menghilang dari facebook kemana aja mbk?”

“Heehehehe…. Biasa mbk lagi cari kesibukan lain. Dirumah aja sayanya. Alhamdulillah baik juga. Banyak yang nyariin saya, si kang juga nyariin.”
“Ciee.. cieee… seneng yo mbk kangnya nyariin juga.” Godanya
“Hahahaha… bias aja mbk.”

“Sudah mbk kalau memang sudah ngerasa cocok dilanjut aja. Dia sekarang sombong ehh mbk sama aku.”
“Kok bias mbk? Spa tahu kang gak punya nmernya mbnya.”

“Gak ehh, dia punya kok. Aku ada sms jutek banget jawabannya.”

“Sama aku biasa aja mbk.Mungkin dia lagi sibuk kali soalnya tadi aku jug sms katanya lagi ribet ngurusin persyaratan muridnya yang mau ujinan.”
“ Iya kali yah dia lagi sibuk. Hehehehe .”
“Mbk aku mau nanya nih tapi mbk jangan marah yah. Mbk pernah ada something special yah ma kang?”
“Gak kok mbk kami pernah iseng-iseng aja. Kenapa cemburu yah?”
“Iseng-iseng? Maksudnya ? cemburu ? “

“Apa sih mbknya nih… jangan gitu ahh.”
“Jangan marah yah mbk. Maaf saya lancang. Saya gak ada hubungan apa-apa ma kang.”

“Ada juga gpp kok mbk. Aku mau loh mbkny sama dia.”

“Mbk… kan belum tentu kang suka ma saya. Saya memang sedang sakit hati mbk setelah rencana merid itu batal tapi saya pikir tidak etis rasanya saya pura-pura mencintai orang hanya untuk pelarian semata. Itu gak adil setidaknya untuk org itu. saya juga tidak mencari pelrian atas rasa kecewa yang saya rasain.”

“Ih…. Mbk hebat ahhhh…”
“Saya terjatuh dalam kegagalan dan saya juga kehilangan sahabat saya. Mbk mau jadi sahabat saya?

“Seng sabar yo mbk, aq juga blum punya kok. Tentu saya suka persahabatan. Jangan sungkan mbk low mau curhat.”
“Malam yang indah meski mati lampu dan hujan tak kunjung reda.” Aq tersenyum membaca sms itu.

Tuhan terima kasih malam ini kau tunjukkan kebenaran itu. “akan ada hikmah dibalik segala sesuatu.” Malam ini aku dapat sahabat baru. Maaf telah su’uzon kepadaMU.

3 November 2012 pukul 19.00 WITA

“Malam mingguan nie… “send to mbk De Metha

“sopo seng malam mingguan mbkyu?” tanyanya
“koe lah mbkyu.” Send to de metha
“iyo iki mbk aku malam mingguan ma nyamuk… hahahahah”
“podo karo aku mbk. Wkwkwkwkwk.” Send tode metha

“nasib e jomblo-jomblo. Xixixixiixix”

“jomblo-jomlo narsis. Hahahahahah.”

“iyo mbk, narsis karo nyamuk.” Send to de metha

“oya mbk jadi pengen tahu bubaran ma calonnya kenapa yah?”
“Selingkuh…”

“hmmm… trus kpan mbk?”
“Kapan apa?”

“Membuka hati untuk yang lain?”

“Membuka hati? Saya gak pernah menutup hati untuk yang lain mbk. Hanya mungkin untuk

yang sekarang saya tidak ingin pacaran dulu. Kalau hanya dekat sebagai teman saya welcome kok mbk.”
“aku juga gitu.”
“Mungkin sekarang kalau pun ada yang mau saya akan pilih ta’arufan. Kalau klop mari dilanjutkan kalau gak yahh cari yang lain .”
“tapi si kang gak ta’arufan mbk.”
“hahahahah… kasian nian orang tuh kalau lagi makan pasti keselek. Everthing about him.”
“hahahahhaha…. Biarin aja.”

Hari-hari selanjutnya terisi dengan cerita, canda dan tawa. Tali silaturrahim itu semakin kuat. Seandainya saja Jambi itudekat bakal kusatroni rumahnya.

11 November 2012 pukul 11:59 WITA

“Assalamu’alaikum.” Send to de metha

“Kumslam mbk.”

“Apa kbar mbk?”send to de metha

“Baik mbk, lawmbk gmana? Lag apa?”
“Alhamdulillah baik juga. Lagi nonton tv mbk.”send to de metha

“Gak jalan-jalan mbk?”

“Gak.” Send to de metha

“Kenapa?”

“Ihhh… panas bgt tau gak janji deh jalan tengah hari gini.” Send to de metha
“emang disitu jam berapa?”

Mataku mulai berat. Kantuk menguasai tubuhku seluruhnya. Ku coba membalas sms mbk de metha tapi gak sanggup. Seperti ada berkilo-kilo beban menindih kelopak mataku. Seperti ada yang menina bobokanku. Tak lama terlelap aku merasa keringat mulai membanjiri badanku. Gerah banget. Perlahan aku membuka mata sembari meraba-raba sesuatu diatas kepalaku. Aku melirik jam dinding “Astagfirullah….. aku belum sholat.” Lekas aku beranjak dari tempat tidur lalu menyerbu kamar mandi dan segera berwudhu. Segarnya air membuat kesadaranku pulih. Kebiasaan buruk terulang kembali. Setelah membaca doa sesudah berwudhu aku memburu waktu. Ku gelar sejadha  kearah kiblat dan mengenakan mukenah. Ku coba mencari kekhusukan dalam sholat dzuhurku. Rakaat terakhir. “assalamu’alaikum wr. Wb.” Akumenoleh kekanan dan kekiri lalu mengusap wajahku. Alhamdulillah kewajiban telah kulaksanakan. Ku raih hp dibawah bantal. 3 pesan 1 miss call.
“Sorry mbk ketiduran.” Send to de metha

“Enaknya bias bobo siang.”
“Heheheheh…” send to de metha

“disana jam berapa mbk?”

“jam 13.30.” send to de metha

“ihh.. di Jambi ru jam 12.30.”

“panasnya rek…” send to de metha

“rendem wae mbk, hehehheehhe.”

“aer kagak nyala mbk disini. Oya mbk cerpennya dah mau jd loh t plum di upload diblog.” Send to de metha
“wah hebat ah bias bwt cerpen, judulnya apa mbk?”

“Seuntai Cinta Didunia Maya.” Send to de metha

“hahahay… seru tuh kyanya mbk…”

“pastinya…” send to de metha

“Hmmmm….kejadian nyata. Kisah kehidupan dijadikan cerpen. Kabari yah low dah ditag.” Di menggodaku.

“beres…” send to de metha

“jd gak sabar. Mbk beneran nih dah menemukan seseorang lagi didunia maya?” dia menggoda.

“sepertinya begitu. Dari berkesan timbul seuntai rasa yang gak aku mengerti artinya. Serasa felling in love untuk yang pertama kalinya. Cinta pandangan pertama. Hehehehehhehe. Semoga dia ngerasain yang sama.” Balsku bahagia.
“ciehhh…. Ciehhhh.. sepertinya bakal ta’arufan beneran nihh…” goda mbk de mtha. Diam-diam aku mengaminkan ucapannya. Senyumku beerkembang ada bahagia dilubuk hatiku yang paling dalam. Terima kasih tuhan. Ceritaku akan berlanjut seprti berlanjutnya kisah kami. Ada cinta disana, didunia maya.

“Nikmat tuhan mana lagi yang hendak kau dustakan?”