Awan
berarak ke ufuk Barat
Berhias
kepakan sayap burung yg terbang kembali ke sarang
Sedang
mentari telah kembali ke peraduan
Langit
cerah kini mulai pudar menyisakan
Guratan-guratan
jingga pada kanvas yg tak terhitung luasnya
Cantik
sekali......
Siang
bergulir malam....
Menyuguhkan
eksotisme alam yang kian indah dan menawan
Langit
malam bertabur sejuta bintang
Dengan
bulan yg selalu anggun dan menjulang
Wahai
Rabb.. zat pemilik jagad
Sudikah
Engkau mendengar kubercerita?
Sudihkah
kau mendengarkan diriku berkisah?
Wahai
Rabb...
Mengapa
Engkau menciptakan pertemuan satu paket dengan perpisahan?
Yang
pada akhirnya harus kulewati dengan air mata.
Pertemuan
singkat itu menyirami
rindu yang tumbuh dalam dada
Pertemuan
singkat.... sangat singkat
Haru
biru baru menyerang ruang rasa tapi perpisahan telah membuat jeda
Aku
tak menyalahkan Engkau ya Rabb...
Meski
masih ada rindu yang berontak didalam kalbu.
Aku
tak menyalahkan Engkau ya Rabb...
Meski
ku tahu ada luka yang mengaga disudut hati dan mengeluarkan darah
Aku
tak menyalahkan Engkau ya Rabb...
Walau
ku telan pahit nyata saat Kau pertemukan aku dan dia
Sekejap
mata dan Kau pisahkan kami lagi dalam waktu yang lama

0 komentar:
Posting Komentar