Pages

Geledak Rindu


Awan berarak ke ufuk Barat
Berhias kepakan sayap burung yg terbang kembali ke sarang
Sedang mentari telah kembali ke peraduan
Langit cerah kini mulai pudar menyisakan
Guratan-guratan jingga pada kanvas yg tak terhitung luasnya
                                                                 Cantik sekali......                 

Siang bergulir malam....
Menyuguhkan eksotisme alam yang kian indah dan menawan
Langit malam bertabur sejuta bintang
Dengan bulan yg selalu anggun dan menjulang

Wahai Rabb.. zat pemilik jagad
Sudikah Engkau mendengar kubercerita?
Sudihkah kau mendengarkan diriku berkisah?

Wahai Rabb...
Mengapa Engkau menciptakan pertemuan satu paket dengan perpisahan?
Yang pada akhirnya harus kulewati dengan air mata.
Pertemuan singkat itu menyirami rindu yang tumbuh dalam dada
Pertemuan singkat.... sangat singkat
Haru biru baru menyerang ruang rasa tapi perpisahan telah membuat jeda

Aku tak menyalahkan Engkau ya Rabb...
Meski masih ada rindu yang berontak didalam kalbu.
Aku tak menyalahkan Engkau ya Rabb...
Meski ku tahu ada luka yang mengaga disudut hati dan mengeluarkan darah
Aku tak menyalahkan Engkau ya Rabb...
Walau ku telan pahit nyata saat Kau pertemukan aku dan dia
Sekejap mata dan Kau pisahkan kami lagi dalam waktu yang lama

0 komentar: